Penulis: Ineu Ratna Utami

Kehidupan daun yang senantiasa bermanfaat selama tumbuh hingga luruh ke bumi, menginspirasi sekaligus menumbuhkan azzamku. Berbekal segala yang dikaruniakan-Nya, kucoba belajar membaca kehidupan, menyelaminya di telaga nurani lalu berusaha menemukan hikmah dan menuliskannya. Bagiku, menulis merupakan salah satu cara 'meneladani' kehidupan daun. Semoga berguna tak hanya untukku tapi untuk siapa pun yang membaca. Satu asa yang ingin kuraih hanyalah menjadi bagian dari "Khairunnas anfa’uhum linnas - Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain." (HR. Bukhari dan Muslim).

Sampah Negeri Orang Beriman

Suatu hari seorang bunda mengajak kedua buah hatinya berjalan-jalan. Ia ingin mereka mulai dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya setelah sekian waktu sebelumnya mereka tumbuh besar di belahan bumi Allah lainnya. Banyak hal yang ditanyakan buah hatinya dengan penuh antusias saat menyusuri seruas trotoar. Namun tiba-tiba putra sulungnya berteriak “Eh, kok buang sampah sembarangan?”, rupanya…

Continue reading

Ketika Tangan dan Kaki Berkata

Dalam hening malam 1 Muharram 1432 Hijriyah, saya coba menghisab diri akan apa yang telah saya perbuat selama ini. Hati saya tergugu ketika membaca dan mentadabburi ayat ke 65 dari surat Yaasiin: “Alyauma nakhtimu ‘alaa afwaahihim wa tukallimunaa aidiihim wa tasyhadu arjuluhum bimaa kaanuu yaksibuun” yang artinya Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, tangan…

Continue reading

Kala Cemeti Terlecut

“Was ist das denn[1], Bunda?” Kautsar bertanya pada bunda saat seekor kuda dengan kereta beroda empat melintas di jalan. “Itu namanya delman, seperti lagu yang sering kalian nyanyikan.” Bunda menjelaskan. “Ach so…”[2] ucap Kautsar dan Salsabila hampir berbarengan. “Kita naik yuk, Bundaa?!” Kautsar penuh semangat mengajak bunda dan adiknya. “Bade kamana, Neng?” tanya pak kusir…

Continue reading

Selaksa Asa, Sebersit Azzam dan Segumpal Kesadaran

Seiring kehadiran buah hati yang pertama menyemarakkan hidup kami, saya jadi memiliki kebiasaan baru yang berlangsung hingga kini. Memandangi wajah anak-anak dikala mereka terlelap dalam tidur malam maupun siang adalah saat-saat yang saya sukai dan tanpa sadar sudah menjadi bagian dalam ritme hidup saya. Ada perasaan tertentu yang sulit diungkapkan namun terasa ada ketenangan mengalir…

Continue reading

Di Suatu Senja Dzulhijjah

Di setiap memasuki bulan Dzulhijah, kita akan kembali teringat atau diingatkan pada sosok manusia-manusia pilihan Allah di mana Dia menjadikan ritual haji dan qurban sarat berbagai pelajaran berharga. Diantara gema takbir yang berkumandang malam ini, saya jadi teringat akan peristiwa beberapa waktu lalu yang membuat diri ini sangat malu padaNya ketika menyelami keindahan pribadi nabi…

Continue reading