Penulis: Ineu Ratna Utami

Kehidupan daun yang senantiasa bermanfaat selama tumbuh hingga luruh ke bumi, menginspirasi sekaligus menumbuhkan azzamku. Berbekal segala yang dikaruniakan-Nya, kucoba belajar membaca kehidupan, menyelaminya di telaga nurani lalu berusaha menemukan hikmah dan menuliskannya. Bagiku, menulis merupakan salah satu cara 'meneladani' kehidupan daun. Semoga berguna tak hanya untukku tapi untuk siapa pun yang membaca. Satu asa yang ingin kuraih hanyalah menjadi bagian dari "Khairunnas anfa’uhum linnas - Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain." (HR. Bukhari dan Muslim).

Jangan Pantang Air Penolak Neraka

Sejak mengenalnya, raut muka perempuan separuh baya itu selalu terlihat murung. Garis-garis penuaan terlihat jelas di dahinya hingga mengesankan ia lebih tua dari usianya. Ia sering tercenung dengan tatapan mata yang kosong. Ah, saya begitu tak tega melihatnya namun terkadang muncul tanya di hati, gerangan apakah yang sedang ia pikirkan hingga muram selalu menyelimuti wajahnya?…

Continue reading

Lelaki di Relung Hati Ibu

Sewindu sudah Bening menemani kehidupan lelaki yang telah Allah karuniakan menjadi imam dalam hidupnya. Bahkan beberapa purnama lagi, usia pernikahannya akan memasuki tahun ke sembilan. Ada banyak hal sarat dengan pelajaran berharga yang ia dapatkan selama membersamainya. Butiran-butiran hikmah yang bertaburan di sepanjang ia dan lelaki itu merajut kasih atas landasan cinta karena Allah menjadikan…

Continue reading

Bagaimana Mengajak Anak Menghafal Qur’an

QUESTION: Bagimana ya ngajak anak belajar qur’an? Gimana ngajak hafalan surat2 pendek dg cara yg menarik? Maksudnya anak balita. Info umur anak 3th n 1,5th. Si kakak, di tpa dah dikenalkan hijaiyah n tanda bacanya, tp kalo di rmh tdk mau, katanya iqro di tpa aj, sedih deh umminya… ANSWER: 1. Belajar MEMBACA QUR’AN idealnya…

Continue reading

Bercermin pada Kisah Totto-chan

Akhir-akhir ini saya disibukkan dengan pencarian informasi mengenai sekolah yang memiliki sisitem pendidikan ‘ramah anak’ dikarenakan anak pertama saya tinggal beberapa bulan ke depan akan masuk sekolah dasar. Ketika saya bertanya pada orang-orang di mana gerangan sekolah yang bagus, jawaban yang saya terima hampir seragam. Mereka memaknai bagusnya sebuah sekolah dilihat dari bagunan fisiknya. Bukan,…

Continue reading

Katakan TIDAK! pada Buruk Sangka

Berulang-ulang Jasmine mengucap tasbih, tahmid, takbir dan tahlil saat pesawat hendak mendarat di landasan bandara internasional Tegel-Berlin. Sementara itu, dalam pangkuannya seorang bayi yang baru berusia 4 bulan tampak begitu tenang menghilangkan dahaga dengan minuman terbaik yang Allah anugerahkan untuknya. Tak lama kemudian terdengar standing applause dari wajah-wajah sumringah para penumpang, menandakan pesawat telah landing…

Continue reading