Kategori: Muhasabah Diri

Tulisan untuk memotivasi, menghitung, mengevaluasi, singkatnya memuhasabahi perjalanan hidup pribadi.

Sebuah Ironi di Pusaran Emansipasi

“Nak Intan, bisa bantu Ibu mencarikan pembantu?.. Rasanya ibu mulai kerepotan nih!” sekonyong-konyong permohonan sang ibu menghentikan langkah Intan yang sedang bergegas membuka pintu pagar rumahnya. Tanpa menunggu respon Intan, ia kembali berkata, “Cucu ibu sekarang sudah mulai aktif, jadi perlu pengawasan yang lebih. Karena hal itu, ibu sulit untuk menyelesaikan pekerjaan rumah terutama menyetrika,…

Continue reading

Andai Rasulullah mengetuk pintu rumahku

Andai Rasulullah SAW datang mengetuk pintu rumahku…. Terbayang olehku sorot mata yang tajam dan teduh bisa meluluhkan hati yang keras dapat menenangkan hati yang gusar. Ingin kusentuh dan kucium tangannya yang lembut bagaikan sutra. Dapat kucium harum tubuhnya yang lekat. Dapat kulihat tubuh tegap dan gagah yang Allah ciptakan dengan rupa terbaik. Ingin aku berkata…

Continue reading

Kecantikan [dalam] Diriku

Mereka bilang aku terkungkung karena rambut aku tutupi. Aku berani sumpah, justru mereka yang salah mengerti. Mereka tidak paham, mereka tak berilmu. Ilmu yang telah mengubah seluruh hidupku. Kututup rambut bukan atas paksaan atau malu. Tetapi taat Sang Pencipta, dan ridha-Nya yang kumau. Lahir, hidup dan matiku hanya untuk-Nya. Itu mengapa kecantikanku bagi orang asing…

Continue reading

Antara Pohon Pisang, Caroline dan Kita

Pohon pisang tak mau mati sebelum berbuah. Ia ingin kehadirannya di atas dunia ini bisa memberi manfaat sebelum ajal datang menjemput. Tak sekadar itu, pohon pisang telah mempersiapkan generasi penerusnya sebelum ia mati. Tunas-tunas muda inilah yang akan meneruskan tugasnya memberi kebaikan kepada sesiapa yang memetik buahnya, atau mengambil daunnya atau memanfaatkan batangnya. Itulang pisang.…

Continue reading

Kado Terbungkus Rapi?

Beberapa waktu yang lalu aku membaca sebuah buku tentang Shalat. Pengarangnya adalah seorang yang sudah cukup berumur, terpampang dengan foto yang glamour di salah satu halamannya. Ia tidak mengenakan jilbab. Aku menjadi skeptis melihat foto itu. Wanita ini, dengan busana yang ‘tidak islami’, akan mengajariku tentang sholat? Kepadaku, seorang jilbaber? Karena penasaran, aku teruskan membaca…

Continue reading