Tepat jam 12 malam, kudengar Nazhifa menangis mencari bantal kesayangannya. Malam itu seperti beberapa malam sebelumnya ia senang tidur di ruang depan bersama ayahnya. Begitulah kondisinya kalau ia lagi sakit, selalu tak mau lepas dari ayahnya. Kupikir,suamiku akan segera mencarikan bantal kesayangannya itu begitu ia menangis, jadi aku tak segera beranjak. Karena nangisnya tak kunjung…