Tag: Berlin

Tak Sekedar Slogan

Hari Minggu kali ini suasana masjid tampak lain, tak seramai biasanya. Hanya ada sedikit anak-anak yang hendak belajar baca Quran. Padahal biasanya sejak jam 12 siang di ruang dekat mihrab masjid telah berkumpul anak-anak remaja putra dan putri, khusyu mendengarkan penjelasan tentang Islam dalam bahasa Jerman dari pembimbing mereka, salah satu dari tiga orang dewasa…

Continue reading

Ketika Sehelai Kain Bicara

Suatu hari saat matahari begitu terik dan orang-orang berbusana seadanya, saya bergegas menuju sebuah halte. Di tempat tersebut saya lihat ada seorang wanita berambut pirang yang sedang merokok. Dia menatap saya lama dari ujung kepala hingga kaki saat saya menghampiri dan duduk sebelahnya. Saya tersenyum dan menyapanya sekedar basa-basi. Wanita tersebut membalas sapaan saya dan…

Continue reading

Buah Bersatu Padu

Sabtu siang di saat suhu mulai di atas tiga puluh derajat akhir Mei lalu, saya bersama anak-anak berangkat ke masjid untuk memenuhi janji membantu rekan-rekan yang hendak membuat sate dan siomay, dua jenis makanan yang menjadi maskot dalam penggalangan dana. Sebuah kegiatan dari tahun ke tahun sebagai salah satu upaya masyarakat untuk mempertahankan keberadaan masjid…

Continue reading

Sebuah Hikmah dari Arena Laga

Entah mengapa hari ini saya teringat babak final pertandingan bulutangkis beberapa waktu lalu. Pada saat itu saya tertarik untuk menonton dengan serius, karena yang akan bertanding adalah pasangan putra dan putri belasan tahun melawan pasangan pria dewasa. Bahkan salah seorang dari pria tersebut berkebangsaan Jerman dan menjadi pelatih di kota tempatnya tinggal. Saya sempat membaca…

Continue reading

Sepenggal Episod Silaturahim

Pagi kemarin kami sekeluarga dijemput seorang sahabat menuju sebuah gedung yang akan dijadikan arena pertandingan bulutangkis. Sesampai di tempat, suasana masih terasa lengang. Beberapa panitia sedang sibuk mempersiapkan segala keperluan untuk kelancaran acara yang dirancang sebagai milad pertama berdirinya yayasan yang memayungi masjid Indonesia di Berlin. Kedatangan saya ke sana bukanlah sebagai peserta turnamen tersebut.…

Continue reading