Kategori: Muhasabah Diri

Tulisan untuk memotivasi, menghitung, mengevaluasi, singkatnya memuhasabahi perjalanan hidup pribadi.

Jiwa-Jiwa yang Tersentuh

Tak mampu lagi saya mengungkapkan segala rasa yang berkecamuk di hati tiap kali membaca perkembangan terbaru dari kondisi Palestina khususnya di Gaza. Apalagi melihat video atau foto-foto yang dimuat di berbagai situs, menambah semua rasa yang sudah campur aduk itu tambah menjadi-jadi. Akan tetapi, apapun yang terjadi di Palestina dan bagaimanapun perkembangannya, banyak hikmah yang…

Continue reading

Apa Kabar Pemilik Senyum dan Hati Seputih Salju

Subhanallah walhamdulillah wallahu Akbar‭! ‬untaian kata itu saja yang mampu terucap saat membuka tirai jendela pagi tadi.‭ ‬Di luar sana, dedaunan hijau terselimuti putihnya salju,‭ ‬demikian pula tanah di sekitarnya.‭ ‬Dalam kekaguman memandang Maha KaryaNya,‭ ‬seraut wajah dengan senyuman yang menampakan deretan gigi seputih salju kembali berkelebat.‭ Hingga saat ini,‭ ‬saya tak mengenal langsung si…

Continue reading

Begitu Berartinya Masjid

Hari Minggu lalu ada nuansa yang berbeda dari minggu-minggu sebelumnya di masjid. Setelah shalat Dzhuhur, salah seorang pembina keislaman remaja meminta kepada jama’ah untuk menjadi saksi bagi seorang pria Jerman yang akan masuk Islam siang itu. Tak lama kemudian beliau membimbing pria yang ada di sampingnya mengucapkan kalimat syahadat. Pekik takbir terucap dari seorang pria…

Continue reading

Sie sind gute Frau

Usai mengantar anak-anak ke kelasnya masing-masing di Kindergarten adalah saat-saat perang bathin yang sering mengiringi langkah kaki meninggalkan gedung tersebut. Pikiran saya sibuk dengan dialog dua sisi hati yang berbeda antara melanjutkan anak-anak bermain di tempat tersebut agar belajar berbagai hal bersama teman-temannya dengan bimbingan seorang pendidik yang memahami jiwa anak-anak, atau menarik mereka dari…

Continue reading

Aulad Tsabita

Beberapa hari terakhir ini hati saya merasa galau setelah membaca beberapa artikel tentang 63 tahun kemerdekaan tanah air diwarnai realitas rakyat kecil yang semakin memprihatinkan. Bayangan beberapa wajah bocah yang pernah merajut hari bersama saya dalam rentang waktu tertentu berkelebatan tak mampu saya tepis. Bahkan membuat bulir-bulir kristal di mata saya mengalir karena sebongkah rindu…

Continue reading