Kategori: Catatan Perjalanan

Hikmah bisa muncul dan diambil kapan saja. Pun di saat melakukan perjalanan, baik ke negeri seberang atau sekedar bersilaturahim ke tetangga sebelah atau belanja ke pasar.

Buah Bersatu Padu

Sabtu siang di saat suhu mulai di atas tiga puluh derajat akhir Mei lalu, saya bersama anak-anak berangkat ke masjid untuk memenuhi janji membantu rekan-rekan yang hendak membuat sate dan siomay, dua jenis makanan yang menjadi maskot dalam penggalangan dana. Sebuah kegiatan dari tahun ke tahun sebagai salah satu upaya masyarakat untuk mempertahankan keberadaan masjid…

Continue reading

Sebuah Kado Tak Berbentuk

Malam ini kedua anakku telah tidur lelap setelah kuhantar mereka ke alam mimpi dengan surat-surat pendek Al-Quran. Kutatap lama wajah mereka, begitu polos dan damai. Pandanganku beranjak pada si sulung yang besok pagi usianya genap tiga tahun, kupeluk tubuh mungil yang tergolek pulas itu sambil kubelai-belai rambutnya. Kami tak berencana merayakan hari lahirnya, mengingat penderitaan…

Continue reading

Sebuah Hikmah dari Arena Laga

Entah mengapa hari ini saya teringat babak final pertandingan bulutangkis beberapa waktu lalu. Pada saat itu saya tertarik untuk menonton dengan serius, karena yang akan bertanding adalah pasangan putra dan putri belasan tahun melawan pasangan pria dewasa. Bahkan salah seorang dari pria tersebut berkebangsaan Jerman dan menjadi pelatih di kota tempatnya tinggal. Saya sempat membaca…

Continue reading

Sepenggal Episod Silaturahim

Pagi kemarin kami sekeluarga dijemput seorang sahabat menuju sebuah gedung yang akan dijadikan arena pertandingan bulutangkis. Sesampai di tempat, suasana masih terasa lengang. Beberapa panitia sedang sibuk mempersiapkan segala keperluan untuk kelancaran acara yang dirancang sebagai milad pertama berdirinya yayasan yang memayungi masjid Indonesia di Berlin. Kedatangan saya ke sana bukanlah sebagai peserta turnamen tersebut.…

Continue reading

Pusara Berbunga

Sejak seminggu lalu saat kami mesti menunggui anak-anak yang masih dalam tahap penyesuaian di sekolah barunya, seringkali saya lihat ada beberapa orang yang keluar masuk gerbang persis sebelah Kindergarten. Rasa ingin tahu mengusik hati saya, maka setelah menjemput anak-anak kemarin siang saat cuaca cerah dan hangat, saya ajak suami memasuki tempat tersebut. Ternyata areal pemakaman!…

Continue reading