Penulis: Ineu Ratna Utami

Kehidupan daun yang senantiasa bermanfaat selama tumbuh hingga luruh ke bumi, menginspirasi sekaligus menumbuhkan azzamku. Berbekal segala yang dikaruniakan-Nya, kucoba belajar membaca kehidupan, menyelaminya di telaga nurani lalu berusaha menemukan hikmah dan menuliskannya. Bagiku, menulis merupakan salah satu cara 'meneladani' kehidupan daun. Semoga berguna tak hanya untukku tapi untuk siapa pun yang membaca. Satu asa yang ingin kuraih hanyalah menjadi bagian dari "Khairunnas anfa’uhum linnas - Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain." (HR. Bukhari dan Muslim).

Bunga Islam Von Wismar

Minggu siang saat langit diselimuti warna biru cerah, saya bergegas menuju masjid untuk menunaikan sebuah amanah yang rutin selama ini saya jalani. Ketika sampai di tujuan, sekelompok ibu muda yang biasa saya bimbing membaca al-Quran telah berkumpul di salah satu sudut ruang. Segera saya hampiri mereka sembari mengucap salam dan memeluk satu persatu wajah-wajah yang…

Continue reading

Gondrong

“Eh, Nak!…Benar enggak sih dia seorang ustadz?.” Seorang ibu yang menghadiri pengajian rutin akhir bulan bertanya pada saya dengan rona wajah yang menunjukkan rasa tak percaya manakala sang MC menyebutkan sebuah nama berikut sekilas biodata yang akan menjadi penceramah pada kesempatan itu di masjid Al-Falah, Berlin. “Ya benar bu, seperti yang dikatakan MC tadi, dia…

Continue reading

Gadis Frankfurt

Seorang gadis berpenampilan lembut menarik perhatian saya di masjid Minggu siang itu. Dia duduk dengan anggun sambil mengulum senyum. Pandangannya tertuju pada tingkah lucu anak-anak yang duduk melingkar mengitari seorang guru yang sedang melatih mereka menghafal bacaan shalat. “Hmmm…siapa dia ya?”rasa penasaran menyergap pikiran saya. Namun saya urungkan niat untuk menyapanya khawatir mengganggu proses belajar-mengajar…

Continue reading

Tak Sekedar Slogan

Hari Minggu kali ini suasana masjid tampak lain, tak seramai biasanya. Hanya ada sedikit anak-anak yang hendak belajar baca Quran. Padahal biasanya sejak jam 12 siang di ruang dekat mihrab masjid telah berkumpul anak-anak remaja putra dan putri, khusyu mendengarkan penjelasan tentang Islam dalam bahasa Jerman dari pembimbing mereka, salah satu dari tiga orang dewasa…

Continue reading

Ketika Sehelai Kain Bicara

Suatu hari saat matahari begitu terik dan orang-orang berbusana seadanya, saya bergegas menuju sebuah halte. Di tempat tersebut saya lihat ada seorang wanita berambut pirang yang sedang merokok. Dia menatap saya lama dari ujung kepala hingga kaki saat saya menghampiri dan duduk sebelahnya. Saya tersenyum dan menyapanya sekedar basa-basi. Wanita tersebut membalas sapaan saya dan…

Continue reading