Tag: Berislam di Jerman

Jiwa-Jiwa yang Tersentuh

Tak mampu lagi saya mengungkapkan segala rasa yang berkecamuk di hati tiap kali membaca perkembangan terbaru dari kondisi Palestina khususnya di Gaza. Apalagi melihat video atau foto-foto yang dimuat di berbagai situs, menambah semua rasa yang sudah campur aduk itu tambah menjadi-jadi. Akan tetapi, apapun yang terjadi di Palestina dan bagaimanapun perkembangannya, banyak hikmah yang…

Continue reading

Begitu Berartinya Masjid

Hari Minggu lalu ada nuansa yang berbeda dari minggu-minggu sebelumnya di masjid. Setelah shalat Dzhuhur, salah seorang pembina keislaman remaja meminta kepada jama’ah untuk menjadi saksi bagi seorang pria Jerman yang akan masuk Islam siang itu. Tak lama kemudian beliau membimbing pria yang ada di sampingnya mengucapkan kalimat syahadat. Pekik takbir terucap dari seorang pria…

Continue reading

Bunga Islam Von Wismar

Minggu siang saat langit diselimuti warna biru cerah, saya bergegas menuju masjid untuk menunaikan sebuah amanah yang rutin selama ini saya jalani. Ketika sampai di tujuan, sekelompok ibu muda yang biasa saya bimbing membaca al-Quran telah berkumpul di salah satu sudut ruang. Segera saya hampiri mereka sembari mengucap salam dan memeluk satu persatu wajah-wajah yang…

Continue reading

Gondrong

“Eh, Nak!…Benar enggak sih dia seorang ustadz?.” Seorang ibu yang menghadiri pengajian rutin akhir bulan bertanya pada saya dengan rona wajah yang menunjukkan rasa tak percaya manakala sang MC menyebutkan sebuah nama berikut sekilas biodata yang akan menjadi penceramah pada kesempatan itu di masjid Al-Falah, Berlin. “Ya benar bu, seperti yang dikatakan MC tadi, dia…

Continue reading

Gadis Frankfurt

Seorang gadis berpenampilan lembut menarik perhatian saya di masjid Minggu siang itu. Dia duduk dengan anggun sambil mengulum senyum. Pandangannya tertuju pada tingkah lucu anak-anak yang duduk melingkar mengitari seorang guru yang sedang melatih mereka menghafal bacaan shalat. “Hmmm…siapa dia ya?”rasa penasaran menyergap pikiran saya. Namun saya urungkan niat untuk menyapanya khawatir mengganggu proses belajar-mengajar…

Continue reading